Skuad Persela Lamongan di ISL 2014
Berita Bola - Skuad Persela Lamongan di ISL 2014. Tim Persela Lamongan untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 akhirnya diperkenalkan ke publik pada Selasa (28/1) siang di Stadion Surajaya, Lamongan. Persela musim ini bakal memakai perpaduan kekuatan lawas dan anyar.
Persela dinakhodai pelatih Eduard Tjong dan memiliki target untuk bisa memperbaiki prestasi musim lalu. Kendati kekuatannya belum dapat disepadankan dengan klub-klub besar ISL, namun Laskar Joko Tingkir tak ragu ingin lolos ke babak delapan besar.
Manajemen meminta tim membawa kepercayaan diri ekstra di liga yang mulai bergulir 1 Februari. Apalagi mereka bakal langsung menghadapi pertandingan berat yakni tur ke Papua menghadapi Persipura Jayapura dan Perseru Serui.
"Target harus semaksimal mungkin. Kalau kami memiliki kesempatan lolos ke delapan besar, kenapa tidak. Persela harus ekstra percaya diri bertanding di ISL, karena banyak pemain baru musim ini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk LA Mania," ujar Bupati Lamonan sekaligus Ketua Umum Persela Fadeli di sela launching, Rabu (29/1/2014).
Walau banyak kehilangan aset penting musim lalu, dia masih optimistis Persela bisa lebih kompetitif musim ini. Diakuinya persaingan di ISL wilayah timur cukup berat karena ada Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, serta PSM Makassar.
Jika Persela bisa konsisten, kata Fadeli, maka impian mencapai prestasi lebih baik dibanding musim lalu bisa diwujudkan, "Musim lalu Persela harus berganti pelatih dalam waktu yang terlalu cepat. Semoga musim ini tidak terjadi lagi," harap dia.
Harapan itu memang pantas dimiliki tim asal pesisir utara Jawa Timur. Sebab musim lalu perjalanan di ISL melenceng terlalu jauh dari target yang diimpikan di awal musim, ingin bertahan di empat besar seperti ISL 2011-2012, ternyata tim justru mengalami kesulitan menembus 10 besar ISL 2012-2013.
Salah satu pemain terloyal di Persela, Khoirul Huda, tak mempersoalkan kekuatan timnya banyak berubah musim ini. Justru dia berharap legiun anyar nantinya membawa motivasi tinggi untuk membawa Persela menjadi kekuatan yang sulit ditaklukkan.
"Tentunya pemain-pemain baru ingin menunjukkan kontribusinya pada tim. Selama pramusim mereka bekerja keras beradaptasi dengan tim dan terlihat memiliki kualitas bagus. Jelas saya berharap ini menjadi nilai positif bagi Persela," tukas pemain berposisi kiper ini.
Persela Lamongan musim ini mendatangkan dua pemain impor yang kualitasnya sangat menjanjikan, Serdjan Lopicic dan Addison Alves. Statistik di pra musim, Lopicic menjadi pengganti Gustavo Lopez yang sangat prospektif dengan kemampuan mengatur serangan dan mencetak gol.
Addison Laves yang sempat dijajal di Inter Island Cup juga langsung nyetel dengan tim Persela. Satu-satunya kekhawatiran Persela adalah belum mapannya mental pemain dan itu terlihat dalam dua ujicoba terakhir menghadapi Perseba Super dan Persis Solo.
Sementara, pada acara launching di Surajaya, puluhan ribu LA Mania dan masyarakat Lamongan membanjir ke stadion berwarna biru langit itu. Bermacam hiburan digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga sore hari. Satu per satu pemain diperkenalkan di panggung, sekaligus jersey yang dipakai musim ini.
Persela dinakhodai pelatih Eduard Tjong dan memiliki target untuk bisa memperbaiki prestasi musim lalu. Kendati kekuatannya belum dapat disepadankan dengan klub-klub besar ISL, namun Laskar Joko Tingkir tak ragu ingin lolos ke babak delapan besar.
Manajemen meminta tim membawa kepercayaan diri ekstra di liga yang mulai bergulir 1 Februari. Apalagi mereka bakal langsung menghadapi pertandingan berat yakni tur ke Papua menghadapi Persipura Jayapura dan Perseru Serui.
"Target harus semaksimal mungkin. Kalau kami memiliki kesempatan lolos ke delapan besar, kenapa tidak. Persela harus ekstra percaya diri bertanding di ISL, karena banyak pemain baru musim ini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk LA Mania," ujar Bupati Lamonan sekaligus Ketua Umum Persela Fadeli di sela launching, Rabu (29/1/2014).
Walau banyak kehilangan aset penting musim lalu, dia masih optimistis Persela bisa lebih kompetitif musim ini. Diakuinya persaingan di ISL wilayah timur cukup berat karena ada Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, serta PSM Makassar.
Jika Persela bisa konsisten, kata Fadeli, maka impian mencapai prestasi lebih baik dibanding musim lalu bisa diwujudkan, "Musim lalu Persela harus berganti pelatih dalam waktu yang terlalu cepat. Semoga musim ini tidak terjadi lagi," harap dia.
Harapan itu memang pantas dimiliki tim asal pesisir utara Jawa Timur. Sebab musim lalu perjalanan di ISL melenceng terlalu jauh dari target yang diimpikan di awal musim, ingin bertahan di empat besar seperti ISL 2011-2012, ternyata tim justru mengalami kesulitan menembus 10 besar ISL 2012-2013.
Salah satu pemain terloyal di Persela, Khoirul Huda, tak mempersoalkan kekuatan timnya banyak berubah musim ini. Justru dia berharap legiun anyar nantinya membawa motivasi tinggi untuk membawa Persela menjadi kekuatan yang sulit ditaklukkan.
"Tentunya pemain-pemain baru ingin menunjukkan kontribusinya pada tim. Selama pramusim mereka bekerja keras beradaptasi dengan tim dan terlihat memiliki kualitas bagus. Jelas saya berharap ini menjadi nilai positif bagi Persela," tukas pemain berposisi kiper ini.
Persela Lamongan musim ini mendatangkan dua pemain impor yang kualitasnya sangat menjanjikan, Serdjan Lopicic dan Addison Alves. Statistik di pra musim, Lopicic menjadi pengganti Gustavo Lopez yang sangat prospektif dengan kemampuan mengatur serangan dan mencetak gol.
Addison Laves yang sempat dijajal di Inter Island Cup juga langsung nyetel dengan tim Persela. Satu-satunya kekhawatiran Persela adalah belum mapannya mental pemain dan itu terlihat dalam dua ujicoba terakhir menghadapi Perseba Super dan Persis Solo.
Sementara, pada acara launching di Surajaya, puluhan ribu LA Mania dan masyarakat Lamongan membanjir ke stadion berwarna biru langit itu. Bermacam hiburan digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga sore hari. Satu per satu pemain diperkenalkan di panggung, sekaligus jersey yang dipakai musim ini.
