Profil Barito Putera ISL 2014
Berita Bola Indonesia - Inilah Profil Barito Putera ISL 2014! Bermodalkan peringkat keenam Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Barito Putera berhasrat memperbaiki prestasi dengan meraih posisi empat besar di akhir kompetisi ISL 2014. Memang hal itu tak akan mudah diraih.
Menyusul, tim-tim yang menghuni wilayah barat tak bisa dianggap enteng. Sebut saja Arema Cronus, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, maupun Semen Padang, yang materi pemainnya bertabur bintang.
Hengkangnya beberapa pilar Barito musim lalu seperti Makan Konate, Djibril Coulibaly, maupun Mekan Nasyrov, tampaknya tidak mempengaruhi performa skuat yang dilatih Salahuddin ini. Setidaknya, hal itu bisa terlihat dari prestasi mereka di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.
Pada ajang itu, beberapa pemain anyar Laskar Antasari seperti James Koko Lomell, Shaka Bangura, Syahroni, hingga Abanda Herman, mampu tampil apik dan padu dengan pemain Barito yang dipertahankan dari musim lalu.
"Kami tidak tergantung pada satu pemain, apabila ada yang memilih pindah dari Barito memang wajar karena ada pemain datang dan pergi,” ucap Salahuddin.
Melihat komposisi pemainnya saat ini, mantan skuat timnas saat meraih emas di SEA Games 1991 ini bakal tetap mempertahankan ciri permainan timnya yang agresif dan ngotot. "Kami akan bermain dengan cara kami sendiri, dengan memakai umpan-umpan pendek dan merapat. Kami juga akan memanfaatkan kelebihan pemain kami yang punya kecepatan dan power baik," tegas pelatih kelahiran Palembang, 30 Januari 1970 ini.
Hal senada juga dituturkan manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman. "Kami akan bermain sebaik mungkin di kompetisi ISL 2014. Apalagi kami akan berjuang untuk bersaing merebut kesempatan lolos empat besar grup terlebih dahulu," tutur Hasnuryadi.
Menyusul, tim-tim yang menghuni wilayah barat tak bisa dianggap enteng. Sebut saja Arema Cronus, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, maupun Semen Padang, yang materi pemainnya bertabur bintang.
Hengkangnya beberapa pilar Barito musim lalu seperti Makan Konate, Djibril Coulibaly, maupun Mekan Nasyrov, tampaknya tidak mempengaruhi performa skuat yang dilatih Salahuddin ini. Setidaknya, hal itu bisa terlihat dari prestasi mereka di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.
Pada ajang itu, beberapa pemain anyar Laskar Antasari seperti James Koko Lomell, Shaka Bangura, Syahroni, hingga Abanda Herman, mampu tampil apik dan padu dengan pemain Barito yang dipertahankan dari musim lalu.
"Kami tidak tergantung pada satu pemain, apabila ada yang memilih pindah dari Barito memang wajar karena ada pemain datang dan pergi,” ucap Salahuddin.
Melihat komposisi pemainnya saat ini, mantan skuat timnas saat meraih emas di SEA Games 1991 ini bakal tetap mempertahankan ciri permainan timnya yang agresif dan ngotot. "Kami akan bermain dengan cara kami sendiri, dengan memakai umpan-umpan pendek dan merapat. Kami juga akan memanfaatkan kelebihan pemain kami yang punya kecepatan dan power baik," tegas pelatih kelahiran Palembang, 30 Januari 1970 ini.
Hal senada juga dituturkan manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman. "Kami akan bermain sebaik mungkin di kompetisi ISL 2014. Apalagi kami akan berjuang untuk bersaing merebut kesempatan lolos empat besar grup terlebih dahulu," tutur Hasnuryadi.