Prediksi Persik Kediri di Divisi Utama 2013
Berita Bola Indonesia - Prediksi Persik Kediri di Divisi Utama Liga Indonesia 2013. Persik Kediri tinggal menyelesaikan tiga pertandingan di fase grup Divisi Utama untuk bisa memasuki babak 12 besar. Setelah merontokkan tuan rumah PS Rheza Mojokerto Putra 5-1, Persik tinggal menyelesaikan tiga laga mudah untuk menjadi juara Grup 3.
Hingga pertandingan kesembilan, Macan Putih sama sekali belum tersentuh kekalahan. Tiga pertandingan di putaran dua, yakni kontra PS Madiun Putra, Persis Solo dan PS Rezha Mojokerto Putra dilalui dengan gemilang. Kini Persik menatap tiga laga sisa yang tak bergitu berat.
Diawali dengan melawat ke markas Persewangi Banyuwangi, diprediksi Persik juga bisa memenangi laga. Sedangkan dua pertandingan terakhir dihelat di Stadiob Brawijaya, Kediri, menjamu PPSM Magelang dan PSIM Yogyakarta. Praktis, Persik hanya tinggal mengkavling juara grup.
Jika bisa memenangi laga kontra Persewangi pada 27 Mei mendatang, maka juara grup sudah dalam genggaman Macan Putih. Persik selanjutnya tinggal melakoni pertandingan yang tidak lagi menentukan, yakni menghadapi PPSM Magelang dan Persis Solo.
Persik sekarang berada di puncak klasemen dengan 22 angka, disusul PS Rezha Mojokerto Putra dengan 18 poin. Jika menang lawan Persewangi, maka tim kebanggaan Kota Tahu sudah memastikan sebagai juara grup 3 karena sudah tidak terkejar peringkat ketiga yang ditempati PSIM Yogyakarta dengan 14 angka.
Pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengatakan dirinya belum berpikir muluk soal promosi ke Indonesia Super League (ISL).Menurutnya jalan ke sana masih sangat panjang dan dia menginginkan timnya fokus dulu pada tiga pertandingan terakhir di fase grup.
“Persik harus konsentrasi di tiap pertandingan sisa putaran grup. Babak 12 besar nanti akan sangat sulit dan belum saya pikirkan. Saya lihat pesaing dari grup lain juga bagus-bagus. Sekarang saya pilih mempersiapkan tim menghadapi Persewangi. Kalau urusan babak 12 besar nanti ada waktunya sendiri,” katanya merendah.
Persik menjadi salah satu tim paling fenomenal di putaran grup Divisi Utama versi PT Liga Indonesia. Oliver Makor dkk belum pernah mencicipi kekalahan sepanjang sembilan pertandingan di Grup 3. Catatan ini merupakan yang terbaik di level Divisi Utama musim ini.
Tapi perjalanan bukan berarti lebih gampang. Setelah fase grup, nantinya diambil 12 tim terbaik yang terdiri dari juara grup dan runner up. Mereka dipertandingkan dengan sistem home-away, dan kemudian disaring lagi menjadi empat tim untuk menuju babak semifinal.
“Rekor kami Sangat bagus di babak grup. Tapi nanti kami akan bertemu dengan tim-tim yang lebih bagus di babak 12 besar. Saya tidak mau terlalu percaya diri dulu karena semua masih bisa terjadi. Tanpa permainan yang stabil, catatan kami ini tidak akan ada artinya,” beber Aris.
Persik melakukan perekrutan yang efisien di putaran dua ini, salah satunya mendatangkan Qischil Gandruminny dengan status pinjaman dari Arema Cronous. Qischil yang beberapa musim lalu memperkuat Persik Kediri, telah menggelontorkan dua gol ke gawang PS Rezha Mojokerto Putra.
Pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang serang atau striker ini bisa menjadi solusi buntunya lini depan yang selama ini menjadi penyakit Macan Putih.
Hingga pertandingan kesembilan, Macan Putih sama sekali belum tersentuh kekalahan. Tiga pertandingan di putaran dua, yakni kontra PS Madiun Putra, Persis Solo dan PS Rezha Mojokerto Putra dilalui dengan gemilang. Kini Persik menatap tiga laga sisa yang tak bergitu berat.
Diawali dengan melawat ke markas Persewangi Banyuwangi, diprediksi Persik juga bisa memenangi laga. Sedangkan dua pertandingan terakhir dihelat di Stadiob Brawijaya, Kediri, menjamu PPSM Magelang dan PSIM Yogyakarta. Praktis, Persik hanya tinggal mengkavling juara grup.
Jika bisa memenangi laga kontra Persewangi pada 27 Mei mendatang, maka juara grup sudah dalam genggaman Macan Putih. Persik selanjutnya tinggal melakoni pertandingan yang tidak lagi menentukan, yakni menghadapi PPSM Magelang dan Persis Solo.
Persik sekarang berada di puncak klasemen dengan 22 angka, disusul PS Rezha Mojokerto Putra dengan 18 poin. Jika menang lawan Persewangi, maka tim kebanggaan Kota Tahu sudah memastikan sebagai juara grup 3 karena sudah tidak terkejar peringkat ketiga yang ditempati PSIM Yogyakarta dengan 14 angka.
Pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengatakan dirinya belum berpikir muluk soal promosi ke Indonesia Super League (ISL).Menurutnya jalan ke sana masih sangat panjang dan dia menginginkan timnya fokus dulu pada tiga pertandingan terakhir di fase grup.
“Persik harus konsentrasi di tiap pertandingan sisa putaran grup. Babak 12 besar nanti akan sangat sulit dan belum saya pikirkan. Saya lihat pesaing dari grup lain juga bagus-bagus. Sekarang saya pilih mempersiapkan tim menghadapi Persewangi. Kalau urusan babak 12 besar nanti ada waktunya sendiri,” katanya merendah.
Persik menjadi salah satu tim paling fenomenal di putaran grup Divisi Utama versi PT Liga Indonesia. Oliver Makor dkk belum pernah mencicipi kekalahan sepanjang sembilan pertandingan di Grup 3. Catatan ini merupakan yang terbaik di level Divisi Utama musim ini.
Tapi perjalanan bukan berarti lebih gampang. Setelah fase grup, nantinya diambil 12 tim terbaik yang terdiri dari juara grup dan runner up. Mereka dipertandingkan dengan sistem home-away, dan kemudian disaring lagi menjadi empat tim untuk menuju babak semifinal.
“Rekor kami Sangat bagus di babak grup. Tapi nanti kami akan bertemu dengan tim-tim yang lebih bagus di babak 12 besar. Saya tidak mau terlalu percaya diri dulu karena semua masih bisa terjadi. Tanpa permainan yang stabil, catatan kami ini tidak akan ada artinya,” beber Aris.
Persik melakukan perekrutan yang efisien di putaran dua ini, salah satunya mendatangkan Qischil Gandruminny dengan status pinjaman dari Arema Cronous. Qischil yang beberapa musim lalu memperkuat Persik Kediri, telah menggelontorkan dua gol ke gawang PS Rezha Mojokerto Putra.
Pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang serang atau striker ini bisa menjadi solusi buntunya lini depan yang selama ini menjadi penyakit Macan Putih.