Pelatih Persibo Gusnul Yakin Belum Digaji 5 Bulan
Berita Bola Indonesia - Persibo Bojonegoro masih masih menyimpan ironi dalam memberikan solusi pada tim sejauh ini. Walau telah mengontrak 14 pemain, nyatanya Pelatih Gusnul Yakin justru belum mendapatkan gaji selama lima bulan. Gusnul pun mulai gerah dengan posisinya.
Dalam dua hari latihan setelah libur, Gusnul belum menampakkan diri di antara tim Laskar Angling Dharma. Dia dikabarkan mulai malas mengawal tim asuhannya karena belum mendapatkan kepastian soal gajinya selama menangani tim kebanggaan Boromania.
Praktis, latihan rutin untuk persiapan laga Indonesian Premier Leagur (IPL) kontra Persebaya sedikit terganggu. Apalagi dua pemain asing resmi tidak mau melanjutkan kerja di Bojonegoro, yakni Marcello Cirelli yang pulang ke negaranya dan Han Ji Ho yang gusar karena belum ada kepastian.
Latihan pun hanya dipimpin Ssisten Pelatih Bambang Pramudji. Sedangkan Bambang sendiri posisinya juga kurang bagus karena tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga harus merangkap jabatan. “Gusnul belum datang. Dia selama ini mengeluh belum ada kepastian gaji,” kata Bambang.
Sayang Gusnul sendiri hingga Rabu (22/5) belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, telepon genggamnya tidak aktif. Informasi yang diperoleh, mantan pelatih Arema Malang dan Persik Kediri ini masih berada di Malang dan baru kembali jika manajemen membayar gajinya.
Gusnul Yakin ditunjuk sebagai pelatih Laskar Angling Dharma pada akhir Desember 2012 menggantikan Paulo Camargo. Walau telah membentuk tim dan mengawal skuat Persibo ke AFC Cup serta IPL, nyatanya dia belum mendapatkan haknya selama berada di Bojonegoro.
Manajemen Persibo juga belum bisa memastikan kapan bakal menyelesaikan persoalan gaji pelatih. Sedangkan pemain sendiri saat menandatangani kontrak juga belum dibayar karena memakai sistem gaji bulanan. Dengan begitu tidak ada down payment sebesar 25% layaknya pemain menandatangni kontrak.
“Kami memang sedang mengalami kesulitan keuangan dan terus mencari solusi untuk menanganinya. Sulit bagi kami kalau menyelesaikan semua persoalan keuangan secara bersama-sama. Sedangkan untuk sewa lapangan saja kami belum bisa membayarnya,” ungkap Manajer Persibo Nur Yahya.
Kabarnya, pengelola lapangan Reso Truno Pacul yang selama ini menjadi aktifitas latihan Persibo bakal melayangkan tagihan ketiganya. Jika belum juga membayar sewa lapangan yang menumpuk hingga hampir Rp10 juta, maka Persibo dilarang latihan di lapangan tersebut.
Dalam dua hari latihan setelah libur, Gusnul belum menampakkan diri di antara tim Laskar Angling Dharma. Dia dikabarkan mulai malas mengawal tim asuhannya karena belum mendapatkan kepastian soal gajinya selama menangani tim kebanggaan Boromania.
Praktis, latihan rutin untuk persiapan laga Indonesian Premier Leagur (IPL) kontra Persebaya sedikit terganggu. Apalagi dua pemain asing resmi tidak mau melanjutkan kerja di Bojonegoro, yakni Marcello Cirelli yang pulang ke negaranya dan Han Ji Ho yang gusar karena belum ada kepastian.
Latihan pun hanya dipimpin Ssisten Pelatih Bambang Pramudji. Sedangkan Bambang sendiri posisinya juga kurang bagus karena tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga harus merangkap jabatan. “Gusnul belum datang. Dia selama ini mengeluh belum ada kepastian gaji,” kata Bambang.
Sayang Gusnul sendiri hingga Rabu (22/5) belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, telepon genggamnya tidak aktif. Informasi yang diperoleh, mantan pelatih Arema Malang dan Persik Kediri ini masih berada di Malang dan baru kembali jika manajemen membayar gajinya.
Gusnul Yakin ditunjuk sebagai pelatih Laskar Angling Dharma pada akhir Desember 2012 menggantikan Paulo Camargo. Walau telah membentuk tim dan mengawal skuat Persibo ke AFC Cup serta IPL, nyatanya dia belum mendapatkan haknya selama berada di Bojonegoro.
Manajemen Persibo juga belum bisa memastikan kapan bakal menyelesaikan persoalan gaji pelatih. Sedangkan pemain sendiri saat menandatangani kontrak juga belum dibayar karena memakai sistem gaji bulanan. Dengan begitu tidak ada down payment sebesar 25% layaknya pemain menandatangni kontrak.
“Kami memang sedang mengalami kesulitan keuangan dan terus mencari solusi untuk menanganinya. Sulit bagi kami kalau menyelesaikan semua persoalan keuangan secara bersama-sama. Sedangkan untuk sewa lapangan saja kami belum bisa membayarnya,” ungkap Manajer Persibo Nur Yahya.
Kabarnya, pengelola lapangan Reso Truno Pacul yang selama ini menjadi aktifitas latihan Persibo bakal melayangkan tagihan ketiganya. Jika belum juga membayar sewa lapangan yang menumpuk hingga hampir Rp10 juta, maka Persibo dilarang latihan di lapangan tersebut.