Prediksi ISL Persepam VS Gresik United 23 Mei 2013
Berita Bola Indonesia - Prediksi Persepam VS Gresik United 23 Mei 2013. Persepam Madura United (P-MU) tampaknya sudah tidak sabar untuk mendapatkan angka absolut di putaran dua Indonesia Super League (ISL). Menjamu Persegres Gresik United di Gelora Bangkalan, Kamis (23/5), Persepam bakal mengambil segala kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
Salah satunya adalah merancang skenario bermain super ofensif untuk memperbesar peluang mencetak gol. Berhasil menahan imbang Persegres di putaran pertama silam, Persepam optimistis bisa memang di depan pendukung sendiri. Pelatih Persepam Daniel Roekito menyatakan timnya akan terus membombardir pertahanan Persegres.
Sapeh Kerap, julukan Persepam, menyiapkan formasi 4-3-3 untuk mempertajam penetrasi ke kubu tim tamu. Daniel hampir dipastikan memasang tiga striker sekaligus, yakni Zaenal Arif, Emanuel Linkers, serta Busari. Mobilitas ketiganya dipercaya bisa menjadi momok di benteng Persegres.
“Saya pasti akan menurunkan strategi menyerang. Formasinya bisa 4-4-2 atau 4-3-3, tergantung bagaimana nanti kondisinya di lapangan. Saya rasa kami memiliki potensi untuk mengalahkan Persegres dan untuk itu tim harus menciptakan sebanyak mungkin peluang,” beber Daniel Roekito.
Walau memainkan tiga striker sekaligus, menurutnya lini tengah masih bisa terjaga dan bisa bersaing dengan lima gelandang Persegres. Sebab ada pemain anyar yang sudah menunjukkan performa memuaskan, seperti Christian Gomez dan Aditya Putra Dewa. Walau diwarnai pencoretan Amadou Konte, Daniel yakin tim tak terpengaruh.
Jelang pertandingan kontra Persegres, tim kebanggaan Kaconk Mania hampir mencapai kesepakatan dengan striker Alain N'kong untuk mengganti Amadou Konte. Namun karena kepastian kontraknya belum diperoleh, Persepam masih kesulitan menyertakannya dalam susunan pemain.
Soal kekuatan Persegres, Daniel menaruh perhatian pada sosok Aldo Baretto dan agresifitas lini kedua. Dia berencana memupus pasokan bola dari lini kedua kepada striker tunggal di depan. “Lini kedua Persegres bagus. Mereka yang bisa menjadi kunci permainan,” tuturnya.
Bek tengah Aboubakar Sillah hampir dipastikan mendapatkan tugas untuk melumpuhkan kepala Aldo Baretto yang terkenal membahayakan. Dia bakal bergantian dengan Fachruddin Wahyudi dalam mengawal pemain Persegres yang berpotensi membuat bahaya di pertahanan.
Di pertandingan ini Persepam berkomitmen menjadikan Gelora Bangkalan menjadi 'kuburan' bagi tim-tim yang datang ke sana. Maklum, di putaran pertama lalu terlalu banyak poin yang terbuang di kandang, sehingga tim berkostum loreng ini masih sangat labil.
Sementara, kubu Persegres tak mau kalah. Strategi ofensif tuan rumah bakal diladeni dengan performa agresif. Klub asal Kota Pudak ini bakal menerapkan permainan serupa kala mereka meladeni Persipura Jayapura pekan lalu. “Kira-kira strateginya seperti itu,” kata Widodo C Putro, pelatih Persegres.
“Kami sudah mampu bermain giras (bersemangat) dan berupaya mempertahankan itu di Gelora Bangkalan. Saya sudah memprediksi Persepam bakal bermain menyerang karena mereka ingin menang. Justru kami akan mencoba mencari kesempatan saat mereka lengah di pertahanan,” lanjut Widodo.
Skema 4-2-3-1 tampaknya sudah menjadi formasi paten bagi Widodo C Putro. Aldo Baretto disokong tiga gelandang yakni Siswanto, Shohei Matsunaga dan Ngon Mamoun. Sayang skema ini kurang tajam dan hanya menceploskan satu gol dari dua pertandingan kandang.
Untuk menutupi produktifitas yang terlalu tergantung pada sosok Aldo Baretto, Widodo menganjurkan timnya memperbanyak intensitas tendangan jarak jauh. Ini sudah pernah dilakukan kala menghadapi Persipura, namun kurang optimal dengan impresifnya permainajn kiper lawan Yoo Jae Hoon.
Prakiraan susunan pemain:
Persepam Madura United (4-3-3):
Alfonsius Kelvan (gk), Michael Orah, Aboubakar Sillah, Fachruddin Wahyudi, Denny Rumba; Christopher Gomez, Ali Khadaffi, Aditya Putra; Busari, Zaenal Arif, Emanuel Linkers.
Persegres Gresik United (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Ambrizal, Sasa Zecevic, Erol Iba; Agus Indra, Kacung Munif; Siswanto, Ngon Mamoun, Shohai Matsunaga; Aldo Baretto.
Salah satunya adalah merancang skenario bermain super ofensif untuk memperbesar peluang mencetak gol. Berhasil menahan imbang Persegres di putaran pertama silam, Persepam optimistis bisa memang di depan pendukung sendiri. Pelatih Persepam Daniel Roekito menyatakan timnya akan terus membombardir pertahanan Persegres.
Sapeh Kerap, julukan Persepam, menyiapkan formasi 4-3-3 untuk mempertajam penetrasi ke kubu tim tamu. Daniel hampir dipastikan memasang tiga striker sekaligus, yakni Zaenal Arif, Emanuel Linkers, serta Busari. Mobilitas ketiganya dipercaya bisa menjadi momok di benteng Persegres.
“Saya pasti akan menurunkan strategi menyerang. Formasinya bisa 4-4-2 atau 4-3-3, tergantung bagaimana nanti kondisinya di lapangan. Saya rasa kami memiliki potensi untuk mengalahkan Persegres dan untuk itu tim harus menciptakan sebanyak mungkin peluang,” beber Daniel Roekito.
Walau memainkan tiga striker sekaligus, menurutnya lini tengah masih bisa terjaga dan bisa bersaing dengan lima gelandang Persegres. Sebab ada pemain anyar yang sudah menunjukkan performa memuaskan, seperti Christian Gomez dan Aditya Putra Dewa. Walau diwarnai pencoretan Amadou Konte, Daniel yakin tim tak terpengaruh.
Jelang pertandingan kontra Persegres, tim kebanggaan Kaconk Mania hampir mencapai kesepakatan dengan striker Alain N'kong untuk mengganti Amadou Konte. Namun karena kepastian kontraknya belum diperoleh, Persepam masih kesulitan menyertakannya dalam susunan pemain.
Soal kekuatan Persegres, Daniel menaruh perhatian pada sosok Aldo Baretto dan agresifitas lini kedua. Dia berencana memupus pasokan bola dari lini kedua kepada striker tunggal di depan. “Lini kedua Persegres bagus. Mereka yang bisa menjadi kunci permainan,” tuturnya.
Bek tengah Aboubakar Sillah hampir dipastikan mendapatkan tugas untuk melumpuhkan kepala Aldo Baretto yang terkenal membahayakan. Dia bakal bergantian dengan Fachruddin Wahyudi dalam mengawal pemain Persegres yang berpotensi membuat bahaya di pertahanan.
Di pertandingan ini Persepam berkomitmen menjadikan Gelora Bangkalan menjadi 'kuburan' bagi tim-tim yang datang ke sana. Maklum, di putaran pertama lalu terlalu banyak poin yang terbuang di kandang, sehingga tim berkostum loreng ini masih sangat labil.
Sementara, kubu Persegres tak mau kalah. Strategi ofensif tuan rumah bakal diladeni dengan performa agresif. Klub asal Kota Pudak ini bakal menerapkan permainan serupa kala mereka meladeni Persipura Jayapura pekan lalu. “Kira-kira strateginya seperti itu,” kata Widodo C Putro, pelatih Persegres.
“Kami sudah mampu bermain giras (bersemangat) dan berupaya mempertahankan itu di Gelora Bangkalan. Saya sudah memprediksi Persepam bakal bermain menyerang karena mereka ingin menang. Justru kami akan mencoba mencari kesempatan saat mereka lengah di pertahanan,” lanjut Widodo.
Skema 4-2-3-1 tampaknya sudah menjadi formasi paten bagi Widodo C Putro. Aldo Baretto disokong tiga gelandang yakni Siswanto, Shohei Matsunaga dan Ngon Mamoun. Sayang skema ini kurang tajam dan hanya menceploskan satu gol dari dua pertandingan kandang.
Untuk menutupi produktifitas yang terlalu tergantung pada sosok Aldo Baretto, Widodo menganjurkan timnya memperbanyak intensitas tendangan jarak jauh. Ini sudah pernah dilakukan kala menghadapi Persipura, namun kurang optimal dengan impresifnya permainajn kiper lawan Yoo Jae Hoon.
Prakiraan susunan pemain:
Persepam Madura United (4-3-3):
Alfonsius Kelvan (gk), Michael Orah, Aboubakar Sillah, Fachruddin Wahyudi, Denny Rumba; Christopher Gomez, Ali Khadaffi, Aditya Putra; Busari, Zaenal Arif, Emanuel Linkers.
Persegres Gresik United (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Ambrizal, Sasa Zecevic, Erol Iba; Agus Indra, Kacung Munif; Siswanto, Ngon Mamoun, Shohai Matsunaga; Aldo Baretto.