Hukuman AFC Untuk PSSI Akibat Ulah Suporter
Berita Bola Indonesia - PSSI menerima hukuman berupa denda akibat ulah oknum suporter Timnas Indonesia. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan denda sebesar 15.000 dolar AS (sekitar Rp 142,5 juta) dari AFC. Denda tersebut diberikan lantaran pelanggaran sejumlah aturan dari suporter tim nasional Indonesia.
Keputusan itu dikeluarkan oleh Komite Disiplin AFC di situs resmi mereka. Hukuman untuk PSSI tersebut dibeberkan bersama dengan sejumlah hukuman lain yang diberikan kepada tim atau federasi lainnya.
Dalam keputusannya, Komite Disiplin AFC memberikan denda sebesar 10.000 dolar AS karena para suporter timnas Indonesia menyalakan petasan dan melempar botol ke lapangan dalam laga melawan Arab Saudi pada 23 Maret silam.
Tambahan denda sebesar 5.000 dolar AS diberikan karena insiden serupa dalam empat pertandingan berbeda tahun lalu. PSSI punya waktu 30 hari untuk membayar denda itu, terhitung sejak hukuman diputuskan, Senin (20/5/2013).
Keempat pertandingan yang dimaksud adalah pertandingan melawan Australia pada 5 Juli, Timor Leste pada 7 Juli, Makau pada 10 Juli, dan Singapura pada 15 Juli.
Komite Disiplin AFC juga menyebut, Indonesia bakal bermain tanpa penonton jika insiden serupa terulang lagi dalam dua tahun ke depan.
Keputusan itu dikeluarkan oleh Komite Disiplin AFC di situs resmi mereka. Hukuman untuk PSSI tersebut dibeberkan bersama dengan sejumlah hukuman lain yang diberikan kepada tim atau federasi lainnya.
Dalam keputusannya, Komite Disiplin AFC memberikan denda sebesar 10.000 dolar AS karena para suporter timnas Indonesia menyalakan petasan dan melempar botol ke lapangan dalam laga melawan Arab Saudi pada 23 Maret silam.
Tambahan denda sebesar 5.000 dolar AS diberikan karena insiden serupa dalam empat pertandingan berbeda tahun lalu. PSSI punya waktu 30 hari untuk membayar denda itu, terhitung sejak hukuman diputuskan, Senin (20/5/2013).
Keempat pertandingan yang dimaksud adalah pertandingan melawan Australia pada 5 Juli, Timor Leste pada 7 Juli, Makau pada 10 Juli, dan Singapura pada 15 Juli.
Komite Disiplin AFC juga menyebut, Indonesia bakal bermain tanpa penonton jika insiden serupa terulang lagi dalam dua tahun ke depan.