Profil Perseru Serui ISL 2014
Berita Bola Indonesia - Inilah Profil Perseru Serui ISL 2014! Perseru Serui berhasil meraih tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah menjadi runner-up kompetisi Divisi Utama yang digelar PT Liga Indonesia pada 2013. Kendati berstatus sebagai tim promosi, klub yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen ini bertekad tak ingin menjadi "Anak Bawang" pada kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Ikrar tersebut terlontar dari Ketua Umum Perseru, Tony Tessar. "Kami ingin membawa Perseru berprestasi di ISL. Perseru tidak akan menjadi anak kos yang sekadar menumpang lewat di ISL satu musim kompetisi saja. Tapi kami akan bertahan di ISL," ucap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen itu.
Mematok target bertahan di ISL, tim berjulukan Kuda Laut Orange tersebut mengambil langkah yang strategis dalam perekrutan pemain. Beberapa pemain penting yang turut andil menggondol runner-up Divisi Utama mereka pertahankan. Ditambah nama-nama yang sudah berpengalaman di ajang ISL seperti eks penjaga gawang Persiwa Wamena, Galih Firmansyah, Stevie Bonsapia (mantan pemain Persipura Jayapura), hingga Oktovianus Maniani (mantan pemain timnas di Piala AFF 2010 dan 2012).
Sementara itu, untuk mengisi slot pemain asing mereka juga mengandalkan nama-nama berpengalaman pada diri Seme Patrick, Ali Khaddafi, serta Sunday Oboh. Kehebatan Perseru mulai menjadi perhatian publik ketika pada laga pembuka Inter Island Cup (IIC) 2014 zona Papua-Sulawesi, mereka sukses menekuk juara bertahan ISL Persipura Jayapura dengan skor tipis 3-2. Lolos ke babak delapan besar mewakili zona Sulawesi-Papua, Perseru kembali mengundang decak kagum ketika hanya kalah tipis 0-1 melawan Arema Cronus, 18 Januari lalu.
Namun begitu, Perseru bukan tanpa celah. Perbedaan kualitas antara pemain inti dan cadangan mereka terlihat nyata ketika menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (19/1). Menurunkan beberapa pemain pelapis, Yoksan Ama dan kawan-kawan dipaksa menyerah Oleh Laskar Wong Kito delapan gol tanpa balas.
Terakhir, mereka kembali bangkit lantaran bermain imbang tanpa gol dengan Barito Putera, Selasa (21/1) petang. Hasil ini, membuat Perseru harus tetap waspada dalam menghadapi ketatnya ISL 2014. "Kami akan melakukan evaluasi," kata Choirul Huda, asisten pelatih Perseru.
Ikrar tersebut terlontar dari Ketua Umum Perseru, Tony Tessar. "Kami ingin membawa Perseru berprestasi di ISL. Perseru tidak akan menjadi anak kos yang sekadar menumpang lewat di ISL satu musim kompetisi saja. Tapi kami akan bertahan di ISL," ucap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen itu.
Mematok target bertahan di ISL, tim berjulukan Kuda Laut Orange tersebut mengambil langkah yang strategis dalam perekrutan pemain. Beberapa pemain penting yang turut andil menggondol runner-up Divisi Utama mereka pertahankan. Ditambah nama-nama yang sudah berpengalaman di ajang ISL seperti eks penjaga gawang Persiwa Wamena, Galih Firmansyah, Stevie Bonsapia (mantan pemain Persipura Jayapura), hingga Oktovianus Maniani (mantan pemain timnas di Piala AFF 2010 dan 2012).
Sementara itu, untuk mengisi slot pemain asing mereka juga mengandalkan nama-nama berpengalaman pada diri Seme Patrick, Ali Khaddafi, serta Sunday Oboh. Kehebatan Perseru mulai menjadi perhatian publik ketika pada laga pembuka Inter Island Cup (IIC) 2014 zona Papua-Sulawesi, mereka sukses menekuk juara bertahan ISL Persipura Jayapura dengan skor tipis 3-2. Lolos ke babak delapan besar mewakili zona Sulawesi-Papua, Perseru kembali mengundang decak kagum ketika hanya kalah tipis 0-1 melawan Arema Cronus, 18 Januari lalu.
Namun begitu, Perseru bukan tanpa celah. Perbedaan kualitas antara pemain inti dan cadangan mereka terlihat nyata ketika menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (19/1). Menurunkan beberapa pemain pelapis, Yoksan Ama dan kawan-kawan dipaksa menyerah Oleh Laskar Wong Kito delapan gol tanpa balas.
Terakhir, mereka kembali bangkit lantaran bermain imbang tanpa gol dengan Barito Putera, Selasa (21/1) petang. Hasil ini, membuat Perseru harus tetap waspada dalam menghadapi ketatnya ISL 2014. "Kami akan melakukan evaluasi," kata Choirul Huda, asisten pelatih Perseru.