Profil Persepam Madura United ISL 2014
Berita Bola Indonesia - Inilah Profil Persepam Madura United ISL 2014! Persiapan Persepam Madura United (P-MU) untuk kompetisi Indonesia Super
League (ISL) menemui hambatan. Latihan perdana yang sedianya
dilaksanakan tanggal 15 November 2013 tertunda hingga 5 Januari 2014.
Perubahan jadwal ini tak pelak membuat persiapan P-MU musim ini sedikit
terganggu.
Imbasnya, prestasi Laskar Sape Kerap pada dua turnamen pra musim yakni Piala Gubernur Jatim 2013 dan Inter Island Cup (IIC) 2014, hanya menempati posisi juru kunci. Pelatih P-MU, Daniel Roekito, menjelaskan untuk ajang Piala Gubernur Jatim 2013 timnya hanya berlatih sekali. Sedangkan untuk IIC 2014, kami hanya berlatih dua kali untuk persiapan.
"Tim yang baik didapat dari persiapan yang baik pula,” ujar Daniel.
Namun demikian, Daniel mengungkapkan timnya tetap optimistis dalam menghadapi ketatnya persaingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. "Target kita di Indonesia Super League (ISL)," tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Belajar dari pengalaman dua turnamen pra musim, Daniel pun langsung melakukan evaluasi. Menurutnya, Zaenal Arif dan kawan-kawan masih sering melakukan kesalahan mendasar. Padahal bila menilik materi pemain yang dimiliki, P-MU mempertahankan hampir sebagian besar pemainnya di kompetisi ISL kemarin.
Saat disinggung tentang proses seleksi pemain musim ini, pelatih yang gemar menggunakan topi pet ini memberikan penjelasannya. "Saya mencari pemain yang memiliki teknik, fisik, taktik individu dan mental yang baik. Selain itu, pemain yang memiliki kemauan tinggi dan pekerja keras.” Daniel memaparkan.
Proses seleksi ini telah memakan korban, mantan kiper timnas dan eks penggawa Persebaya 1927 Endra Prasetya sampai harus dipulangkan. Terakhir, dua pemain asing yaitu Raul Asprillia dan Guy Junior juga dicoret dari proses seleksi. Hingga berita ini diturunkan, sudah 25 pemain yang resmi dikontrak manajemen P-MU.
Mantan pemain timnas yang juga Kapten tim Laskar Sapeh kerap Zaenal Arif menilai, semua pemain P-MU adalah yang terbaik di daerahnya. “Kita beragam suku, tapi kita bisa menyatu, satu untuk madura, bahu membahu membela nama madura,” ujar pemain yang akrab disapa Abo ini.
Abo juga mengakui kekuatan tim-tim di wilayah timur sulit diterka. Karena banyak tim-tim baru yang bermunculan dan banyak yang belum benar-benar diketahui timnya. Ditambah dengan faktor jauhnya perjalanan yang akan ditempuh, memaksa mereka berusaha untuk selalu menjaga kondisi kebugaran di setiap pertandingan.
Dihubungi terpisah, manajer P-MU, Achsanul Qosasi, mengungkapkan sudah memberikan target kepada timnya pada ISL nanti. "Target kita adalah lima besar wilayah timur. Kalau masuk empat besar ya alhamdulillah,” tuturnya.
Imbasnya, prestasi Laskar Sape Kerap pada dua turnamen pra musim yakni Piala Gubernur Jatim 2013 dan Inter Island Cup (IIC) 2014, hanya menempati posisi juru kunci. Pelatih P-MU, Daniel Roekito, menjelaskan untuk ajang Piala Gubernur Jatim 2013 timnya hanya berlatih sekali. Sedangkan untuk IIC 2014, kami hanya berlatih dua kali untuk persiapan.
"Tim yang baik didapat dari persiapan yang baik pula,” ujar Daniel.
Namun demikian, Daniel mengungkapkan timnya tetap optimistis dalam menghadapi ketatnya persaingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. "Target kita di Indonesia Super League (ISL)," tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Belajar dari pengalaman dua turnamen pra musim, Daniel pun langsung melakukan evaluasi. Menurutnya, Zaenal Arif dan kawan-kawan masih sering melakukan kesalahan mendasar. Padahal bila menilik materi pemain yang dimiliki, P-MU mempertahankan hampir sebagian besar pemainnya di kompetisi ISL kemarin.
Saat disinggung tentang proses seleksi pemain musim ini, pelatih yang gemar menggunakan topi pet ini memberikan penjelasannya. "Saya mencari pemain yang memiliki teknik, fisik, taktik individu dan mental yang baik. Selain itu, pemain yang memiliki kemauan tinggi dan pekerja keras.” Daniel memaparkan.
Proses seleksi ini telah memakan korban, mantan kiper timnas dan eks penggawa Persebaya 1927 Endra Prasetya sampai harus dipulangkan. Terakhir, dua pemain asing yaitu Raul Asprillia dan Guy Junior juga dicoret dari proses seleksi. Hingga berita ini diturunkan, sudah 25 pemain yang resmi dikontrak manajemen P-MU.
Mantan pemain timnas yang juga Kapten tim Laskar Sapeh kerap Zaenal Arif menilai, semua pemain P-MU adalah yang terbaik di daerahnya. “Kita beragam suku, tapi kita bisa menyatu, satu untuk madura, bahu membahu membela nama madura,” ujar pemain yang akrab disapa Abo ini.
Abo juga mengakui kekuatan tim-tim di wilayah timur sulit diterka. Karena banyak tim-tim baru yang bermunculan dan banyak yang belum benar-benar diketahui timnya. Ditambah dengan faktor jauhnya perjalanan yang akan ditempuh, memaksa mereka berusaha untuk selalu menjaga kondisi kebugaran di setiap pertandingan.
Dihubungi terpisah, manajer P-MU, Achsanul Qosasi, mengungkapkan sudah memberikan target kepada timnya pada ISL nanti. "Target kita adalah lima besar wilayah timur. Kalau masuk empat besar ya alhamdulillah,” tuturnya.