Gaji Shin Hyun Joon Belum Dibayar Perseman Manokwari
Berita Bola Indonesia - Nasib pemain asing asal Korea Selatan, Shin Hyun Joon terkatung-katung di Indonesia. Pasalnya, sudah 4 bulan gajinya belum dibayar oleh Perseman Manokwari, klub IPL yang mengontraknya. Ia akhirnya mengadu ke PSSI.
Shin Hyun Joon yang memperkuat klub Indonesian Premier League (IPL), Perseman Manokwari. Sejak tadi siang (3/7/2013) ia menyambangi kantor PSSI untuk bertemu dengan Sekjen Joko Driyno, tapi sampai sore hari tak berhasil menemui yang dicari.
"Saya belum dibayar oleh Perseman mulai Februari kemarin. Katanya mau dibayar, tapi sampai sekarang belum juga. Makanya, saya ingin meminta bantuan PSSI," ungkap pemain berpaspor Korea Selatan itu.
Tak hanya Perseman, Shin Hyun Joon bahkan mengatakan bahwa dirinya juga belum memperoleh hak penuh dari dua klubnya yang lain, yaitu Deltras Sidoarjo dan PSMS Medan.
"Saya juga belum digaji oleh Deltras empat bulan juga, dan PSMS Medan ISL selama tiga bulan musim lalu. Mereka janji akan melunasinya, tapi setelah saya pindah lagi belum juga dibayar," cetusnya.
Pemain berposisi gelandang itu mengaku saat ini dirinya melakukan mogok bermain bersama Perseman sejak 10 Mei lalu lantaran sudah lelah menunggu janji klubnya itu.
"Saya akhirnya memutuskan mogok bermain. Saya pergi dari mess di Yogyakarta. Tapi saya sempat diancam, siapa yang mogok bermain justru gajinya tidak akan dibayar. Tapi saya nekad mencari kebenaran."
Selama tidak digaji, Shin mengaku mengandalkan uang kiriman dari orang tuanya di Korea. Sebab, dia tidak memiliki uang sama sekali. Bahkan, setelah mogok bermain Shin mengaku menumpang di apartemen sahabatnya.
"Saya malu, karena terus minta uang sama orang tua di Korea. Untungnya, ada keluarga yang membantu. Untuk tidur saja saya numpang dengan teman," ungkapnya.
Usaha Shin untuk mengadukan nasibnya kepada PSSI ternyata sia-sia. Setelah lama menunggu, Joko tidak menemuinya dan meninggalkan kantor lewat pintu belakang. Meski demikian, dia mengaku tidak akan menyerah begitu saja.
"Saya akan ke sini lagi. Besok saya akan ke PSSI lagi demi meminta hak saya. Saya juga akan menemui LPIS secepatnya," ucap Shin.
"Saya belum dibayar oleh Perseman mulai Februari kemarin. Katanya mau dibayar, tapi sampai sekarang belum juga. Makanya, saya ingin meminta bantuan PSSI," ungkap pemain berpaspor Korea Selatan itu.
Tak hanya Perseman, Shin Hyun Joon bahkan mengatakan bahwa dirinya juga belum memperoleh hak penuh dari dua klubnya yang lain, yaitu Deltras Sidoarjo dan PSMS Medan.
"Saya juga belum digaji oleh Deltras empat bulan juga, dan PSMS Medan ISL selama tiga bulan musim lalu. Mereka janji akan melunasinya, tapi setelah saya pindah lagi belum juga dibayar," cetusnya.
Pemain berposisi gelandang itu mengaku saat ini dirinya melakukan mogok bermain bersama Perseman sejak 10 Mei lalu lantaran sudah lelah menunggu janji klubnya itu.
"Saya akhirnya memutuskan mogok bermain. Saya pergi dari mess di Yogyakarta. Tapi saya sempat diancam, siapa yang mogok bermain justru gajinya tidak akan dibayar. Tapi saya nekad mencari kebenaran."
Selama tidak digaji, Shin mengaku mengandalkan uang kiriman dari orang tuanya di Korea. Sebab, dia tidak memiliki uang sama sekali. Bahkan, setelah mogok bermain Shin mengaku menumpang di apartemen sahabatnya.
"Saya malu, karena terus minta uang sama orang tua di Korea. Untungnya, ada keluarga yang membantu. Untuk tidur saja saya numpang dengan teman," ungkapnya.
Usaha Shin untuk mengadukan nasibnya kepada PSSI ternyata sia-sia. Setelah lama menunggu, Joko tidak menemuinya dan meninggalkan kantor lewat pintu belakang. Meski demikian, dia mengaku tidak akan menyerah begitu saja.
"Saya akan ke sini lagi. Besok saya akan ke PSSI lagi demi meminta hak saya. Saya juga akan menemui LPIS secepatnya," ucap Shin.