Profil Persegres Gresik United ISL 2014
Berita Bola Indonesia - Inilah Profil Persegres Gresik United ISL 2014! Menatap Indonesia Super League (ISL) musim ini, Gresik United melakukan cuci gudang besar-besaran. Hanya sekitar 30 persen muka lama yang dipertahankan, sementara sisanya dihuni oleh wajah baru yang didatangkan dari sejumlah klub.
Dari deretan legiun asing musim sebelumnya, hanya gelandang asal Jepang Matsunaga Shohei yang dipertahankan. Sementara Sasa Zecevic dan Aldo Barreto, kontraknya tidak diperpanjang. Sebagai gantinya, manajemen Laskar Joko Samudro memilih mendatangkan Pape Latyr N’diaye (mantan striker Persidafon Dafonsoro) dan Otavio Dutra (stopper yang musim lalu membela Persipura Jayapura).
Sementara dari materi pemain lokal, tak ada lagi nama Erol FX Iba, Siswanto, Ambrizal, Ahmad Sembiring Usman, Wismoyo Yudistio, Sultan Samma, maupun Rizky Novriansyah dalam skuad. Bahkan, ikon tim sekelas Agus Indra Kurniawan, juga tak lagi ‘diperkenankan’ masuk dalam skuat.
Menggandeng Agus Yuwono sebagai pelatih kepala, manajemen Gresik United lantas menggaet trio Persela Lamongan, Jimmy Suparno, Fajar Handika, serta Dedi Indra. Ditambah beberapa pemain lain seperti, Mahyadi Panggabean, Aries Tuansyah, Handi Ramdhan, Sukasto Effendi, dan Elthon Maran. Sedangkan penyerang Reza Mustofa, didapatkan dengan status pinjaman dari Arema Cronus.
Sederet muka lama yang dipertahankan adalah, Hery Prasetyo dan M Sandy Firmansyah, di sektor penjaga gawang. David Faristian dan Lan Bastian, pada posisi bertahan. Juga Khabib Syukron plus Kacung Khoirul Munif, di barisan gelandang.
“Hal ini sengaja kami lakukan, sebagai penyegaran dan untuk kebutuhan tim. Dana memang menjadi kendala bagi setiap tim, termasuk kami. Makanya, agar Gresik United tetap eksis untuk memburu prestasi di musim depan, tentunya harus bisa menggunakan dana yang diperoleh manajemen secara baik. Sebab mencari dana untuk sepakbola bukanlah perkara mudah,” papar Asroin Widiana, CEO Gresik United.
Dari deretan legiun asing musim sebelumnya, hanya gelandang asal Jepang Matsunaga Shohei yang dipertahankan. Sementara Sasa Zecevic dan Aldo Barreto, kontraknya tidak diperpanjang. Sebagai gantinya, manajemen Laskar Joko Samudro memilih mendatangkan Pape Latyr N’diaye (mantan striker Persidafon Dafonsoro) dan Otavio Dutra (stopper yang musim lalu membela Persipura Jayapura).
Sementara dari materi pemain lokal, tak ada lagi nama Erol FX Iba, Siswanto, Ambrizal, Ahmad Sembiring Usman, Wismoyo Yudistio, Sultan Samma, maupun Rizky Novriansyah dalam skuad. Bahkan, ikon tim sekelas Agus Indra Kurniawan, juga tak lagi ‘diperkenankan’ masuk dalam skuat.
Menggandeng Agus Yuwono sebagai pelatih kepala, manajemen Gresik United lantas menggaet trio Persela Lamongan, Jimmy Suparno, Fajar Handika, serta Dedi Indra. Ditambah beberapa pemain lain seperti, Mahyadi Panggabean, Aries Tuansyah, Handi Ramdhan, Sukasto Effendi, dan Elthon Maran. Sedangkan penyerang Reza Mustofa, didapatkan dengan status pinjaman dari Arema Cronus.
Sederet muka lama yang dipertahankan adalah, Hery Prasetyo dan M Sandy Firmansyah, di sektor penjaga gawang. David Faristian dan Lan Bastian, pada posisi bertahan. Juga Khabib Syukron plus Kacung Khoirul Munif, di barisan gelandang.
“Hal ini sengaja kami lakukan, sebagai penyegaran dan untuk kebutuhan tim. Dana memang menjadi kendala bagi setiap tim, termasuk kami. Makanya, agar Gresik United tetap eksis untuk memburu prestasi di musim depan, tentunya harus bisa menggunakan dana yang diperoleh manajemen secara baik. Sebab mencari dana untuk sepakbola bukanlah perkara mudah,” papar Asroin Widiana, CEO Gresik United.