Persita Tangerang Ingin Jaga Trend Kemenangan
Berita Bola Indonesia - Persita Tangerang Ingin Jaga Trend Kemenangan! ajaran pelatih Persita Tangerang berharap kemenangan 3-2 atas Gresik
United menjadi awal tren positif Pendekar Cisadane dalam mengarungi
Indonesia Super League (ISL) 2014.
Setelah menelan kekalahan di dua laga awal, Persita mampu bangkit untuk memetik kemenangan pertama. Bagi jajaran pelatih, Kemenangan ini menjadi modal berharga menjamu tim kuat Arema Cronus, Kamis (13/2).
Asisten pelatih Giman Nurjaman mengatakan, kemenangan yang diraih Persita berkat perubahan formasi di babak kedua. Tim besutan Arcan Iurie ini sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Pape Ndiaye Latyr.
“Di babak pertama kami menggunakan dua penyerang. Tapi di babak kedua, kami memasukan Sirvi Arfani untuk menambah daya dobrak. Hasilnya ia mampu menjawab kepercayaan dengan gol penentu di akhir pertandingan,” kata Giman.
“Akan ada perubahan untuk pertandingan selanjutnya. Para pemain juga belum begitu mengenal lapangan, karena kami baru tiba dua hari yang lalu. Semoga tren positif ini terus berlanjut,” ujar Giman.
Sementara itu, pelatih Gresik United Agus Yuwono menyatakan, anak asuhnya kehilangan konsentrasi, sehingga bisa dimanfaatkan tuan rumah dengan baik.
“Ini bukan kali pertama para pemain lengah di menit-menit akhir. Kami memulai pertandingan dengan rasa percaya diri yang bagus, sehingga dapat menciptakan gol terlebih dahulu. Namun rasa percaya diri itu menjadi bumerang, dan pemain kehilangan fokus,” ungkap Agus.
Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Sriwijaya FC, Kamis (13/2), Agus akan melakukan evaluasi, dan merotasi sejumlah pemainnya.
“Kami tak ingin lagi kecolongan di menit-menit akhir. Koordinasi antar lini harus disinergikan kembali,” tutup Agus.
Setelah menelan kekalahan di dua laga awal, Persita mampu bangkit untuk memetik kemenangan pertama. Bagi jajaran pelatih, Kemenangan ini menjadi modal berharga menjamu tim kuat Arema Cronus, Kamis (13/2).
Asisten pelatih Giman Nurjaman mengatakan, kemenangan yang diraih Persita berkat perubahan formasi di babak kedua. Tim besutan Arcan Iurie ini sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Pape Ndiaye Latyr.
“Di babak pertama kami menggunakan dua penyerang. Tapi di babak kedua, kami memasukan Sirvi Arfani untuk menambah daya dobrak. Hasilnya ia mampu menjawab kepercayaan dengan gol penentu di akhir pertandingan,” kata Giman.
“Akan ada perubahan untuk pertandingan selanjutnya. Para pemain juga belum begitu mengenal lapangan, karena kami baru tiba dua hari yang lalu. Semoga tren positif ini terus berlanjut,” ujar Giman.
Sementara itu, pelatih Gresik United Agus Yuwono menyatakan, anak asuhnya kehilangan konsentrasi, sehingga bisa dimanfaatkan tuan rumah dengan baik.
“Ini bukan kali pertama para pemain lengah di menit-menit akhir. Kami memulai pertandingan dengan rasa percaya diri yang bagus, sehingga dapat menciptakan gol terlebih dahulu. Namun rasa percaya diri itu menjadi bumerang, dan pemain kehilangan fokus,” ungkap Agus.
Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Sriwijaya FC, Kamis (13/2), Agus akan melakukan evaluasi, dan merotasi sejumlah pemainnya.
“Kami tak ingin lagi kecolongan di menit-menit akhir. Koordinasi antar lini harus disinergikan kembali,” tutup Agus.