Prediksi Persiba Balikpapan VS Persiba Bantul ISL 2014
Berita Bola Indonesia - Prediksi Persiba Balikpapan VS Persiba Bantul ISL 2014 - 1 Februari 2014 - Pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono mengaku mewaspadai Persiba
Bantul, lawan pertama yang akan dihadapi di Indonesia Super League (ISL)
2014 di stadion Parikesit, Sabtu (1/2).
Jaya menyatakan, tim-tim yang berlaga di ISL bukan klub sembarangan, dan memiliki kekuatan masing-masing, karena dihuni pemain-pemain yang berkualitas, dan berpengalaman berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.
“Persiba Bantul bukan tim yang mudah dikalahkan, makanya kita tetap harus waspada tidak bisa menganggap remeh,” kata Jaya Hartono.
“Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki kelemahan. pasti ada kelemahannya itu yang akan kita manfaatkan.”
Jaya memperkirakan Laskar Sultan Agung kemungkinan akan menerapkan strategi bertahan total, mengingat mereka bertanding di luar kandang.
“Ya mereka bisa saja bermain negative football. Itu yang harus kita antisipasi. Makanya pemain harus bisa bermain di semua lini,” ujarnya.
Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri meraih juara Liga Indonesia musim 2003 lalu itu pun terus mengasah kemampuan Fernando Soler dkk.
“Menghadapi kondisi begitu [bermain bertahan], pemain harus berani shooting ke gawang lawan. Umpan-umpan dari sayap juga harus gencar dilakukan,” ujarnya.
“Dengan memanfaatkan crossing-crossing dari sayap ke kotak penalti pasti akan menciptakan banyak peluang.
Jaya menyatakan, tim-tim yang berlaga di ISL bukan klub sembarangan, dan memiliki kekuatan masing-masing, karena dihuni pemain-pemain yang berkualitas, dan berpengalaman berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.
“Persiba Bantul bukan tim yang mudah dikalahkan, makanya kita tetap harus waspada tidak bisa menganggap remeh,” kata Jaya Hartono.
“Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki kelemahan. pasti ada kelemahannya itu yang akan kita manfaatkan.”
Jaya memperkirakan Laskar Sultan Agung kemungkinan akan menerapkan strategi bertahan total, mengingat mereka bertanding di luar kandang.
“Ya mereka bisa saja bermain negative football. Itu yang harus kita antisipasi. Makanya pemain harus bisa bermain di semua lini,” ujarnya.
Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri meraih juara Liga Indonesia musim 2003 lalu itu pun terus mengasah kemampuan Fernando Soler dkk.
“Menghadapi kondisi begitu [bermain bertahan], pemain harus berani shooting ke gawang lawan. Umpan-umpan dari sayap juga harus gencar dilakukan,” ujarnya.
“Dengan memanfaatkan crossing-crossing dari sayap ke kotak penalti pasti akan menciptakan banyak peluang.