Pemain Bintang Gresik United ISL 2014 : Otavio Dutra
Berita Bola Indonesia - Pemain Bintang Gresik United ISL 2014 : Otavio Dutra! Penampilan kokoh Otavio Dutra kala memperkuat Persebaya 1927 dan
Persipura Jayapura, membuat namanya langsung meroket sebagai salah satu
bek terbaik di dunia sepakbola Indonesia. Itu pula yang membuat stopper
berkebangsaan Brasil ini menyandang status sebagai pemain bintang.
Wajar saja, karena selain tangguh dalam bertahan, Dutra juga kerap membantu tim-tim yang sempat dibelanya dalam mencetak gol pemecah kebuntuan. Persebaya 1927 yang berkiprah di Indonesian Premier League (IPL), maupun Persipura Jayapura yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) sudah pernah merasakannya.
Bahkan berkolaborasi dengan Bio Pauline Pierre, Dutra berhasil mengantar Persipura meraih gelar juara ISL musim kemarin. Ini yang lantas membuat harga jual Dutra meroket. Untuk mendatangkan Dutra ke Gresik, manajemen Laskar Joko Samudro dikabarkan harus merogoh kocek tak kurang dari Rp2 miliar.
Hanya saja, dalam beberapa laga uji coba terakhir dan di turnamen pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2014, sihir Dutra masih belum tampak di lini pertahanan Gresik United. Bahkan selama berpartisipasi di IIC 2014, pertahanan skuat yang dilatih Agus Yuwono ini menjadi bulan-bulanan kontestan lain.
Diduetkan dengan Aries Tuansyah di jantung pertahanan Persegres Gresik United, Dutra terlihat masih kesulitan dalam hal koordinasi. Imbasnya, gawang Gresik United dapat dengan mudah dibobol striker lawan, karena keroposnya lini pertahanan.
"Saya ingin lebih dekat dengan keluarga, karena jarak antara Gresik dan Surabaya tidak terlalu jauh. Keluarga saya tinggal di Surabaya. Kita lihat saja nanti. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Gresik, dan bisa membantu meraih gelar juara," ujar Dutra.
Wajar saja, karena selain tangguh dalam bertahan, Dutra juga kerap membantu tim-tim yang sempat dibelanya dalam mencetak gol pemecah kebuntuan. Persebaya 1927 yang berkiprah di Indonesian Premier League (IPL), maupun Persipura Jayapura yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) sudah pernah merasakannya.
Bahkan berkolaborasi dengan Bio Pauline Pierre, Dutra berhasil mengantar Persipura meraih gelar juara ISL musim kemarin. Ini yang lantas membuat harga jual Dutra meroket. Untuk mendatangkan Dutra ke Gresik, manajemen Laskar Joko Samudro dikabarkan harus merogoh kocek tak kurang dari Rp2 miliar.
Hanya saja, dalam beberapa laga uji coba terakhir dan di turnamen pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2014, sihir Dutra masih belum tampak di lini pertahanan Gresik United. Bahkan selama berpartisipasi di IIC 2014, pertahanan skuat yang dilatih Agus Yuwono ini menjadi bulan-bulanan kontestan lain.
Diduetkan dengan Aries Tuansyah di jantung pertahanan Persegres Gresik United, Dutra terlihat masih kesulitan dalam hal koordinasi. Imbasnya, gawang Gresik United dapat dengan mudah dibobol striker lawan, karena keroposnya lini pertahanan.
"Saya ingin lebih dekat dengan keluarga, karena jarak antara Gresik dan Surabaya tidak terlalu jauh. Keluarga saya tinggal di Surabaya. Kita lihat saja nanti. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Gresik, dan bisa membantu meraih gelar juara," ujar Dutra.
Nama lengkap: Otavio Dutra
Lahir: Brasil, 22 November 1983
Posisi: Bek
Tinggi/berat: 190 cm/75 kg
Karier klub: Noroeste (2004-2005), Francisco Beltrao (2005), Toledo (2006), Legiao (2006), Pogon Szczecin (2007), Macae (2008-2010), Persebaya 1927 (2010-2012), Persipura Jayapura (2012-2013), Gresik United (2014-sekarang)